Jumat, 17 Agustus 2012

Something's inside my heart... I'm feeling it right now... My nightmare was here...

Ruangan berbentuk segiempat itu mengartikan segalanya
mempertemukan kita pertama kalinya
Dalam hati bertanya, "siapakah dia?"
Kau menyambutku dengan senyuman hangat mengembang di bibirmu
Sapaan manismu bagaikan sekuntum bunga mawar yang harum dan tak pernah hilang baunya
Sapaan itu tak akan pernah kulupakan,
karena itu memang pertama kalinya kita bertemu

Itu bukan cinta pada pandangan pertama, namun cinta pada pandangan awal
Itu bukan rasa jatuh cinta yang ada di hatiku, namun rasa sayang padamu selalu
Sepertinya kau juga merasakan hal yang sama
Sahabat? Saudara?
Kau adalah keduanya

Hari telah berlalu
Momen itu terus menari-nari di pikiranku,
namun tanpa alunan musik
Aku tidak bisa melupakanmu
Sebagai idolaku, kau adalah panutanku yang baik

Tapi...
Apa yang terjadi?
Aku kehilanganmu sekarang
Aku tidak tahu keadaanmu sekarang
Apa yang kau lakukan di sana sekarang?

Aku memang kehilanganmu... setahun kemudian...
Tapi jejakmu tidak pernah hilang... selamanya membekas di hati...
Hal terindah yang sepertinya akan selalu kukenang adalah
ketika kau menyebut namaku, memanggil namaku, mengajakku tertawa bersamamu
Ketika akan berpisah, lambaian indahmu ketika mengucapkan "sampai berjumpa lagi"
Dan lambaian indah itu tidak bisa kuartikan sekarang
Kapan aku bisa bertemu denganmu lagi?
Akankah aku bertemu denganmu lagi?

Aku rela melepasmu sekarang
Seakan melepaskan rangkaian bunga dan membiarkan mengapung di air
Membiarkan itu hilang, tapi baunya tetap ada dan masih bisa dirasakan
Aku rela Tuhan mengambil nyawamu sekarang
Tetapi aku terus berharap agar kau masih bisa bahagia di sana

Selamat jalan, Dema Juliansyah...
Aku disini selalu mendo'akan yang terbaik untukmu
Semoga kau juga baik-baik di sana, seperti saat kita bertemu
Semoga kau bisa terbang di langit
Melihat kami dan kebaikan kami untukmu
Berikanlah aku senyuman manismu lagi...
lewat pikiranku...
dan kenangan itu...


With Alm. Dema Juliansyah
Vocalist of Night To RememberMy idol, My best friend, and My lovely brother




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Rida NabiLah. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Tiny Star